Leadership Skill

1.     Menjaga kebersihan meja dan ruang atau kamar Kantor biasanya memilki petugas kebersihan untuk mengurusnya. Namun ketika di rumah, hanya ada diri kita sendiri. Ruang kerja yang berantakan akan memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental kita. Ruang kerja tidak hanya meja saja. Ruang kerja yang dimaksud adalah area yang dapat kita masuki sepanjang hari, seperti kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan lain lain. Sangat disarankan untuk menjaganya tetap rapi dan bersih. Karena jika kotor dan berantakan, akan membuat kerja menjadi tidak konsentrasi. 2.     Miliki area kerja sekunder Pikirkan tentang bagaimana kondisi meja dan kantor perusahaan kita. Jika memungkinkan, buat ulang area tersebut di rumah. Pindah ke sofa atau ruang tamu untuk melakukan panggilan atau rapat dengan rekan kerja. Buatlah suasana dan area kerja senyaman mungkin. 3.     Persediaan makanan ringan dan minuman Kantor kita mungkin memiliki makanan ringan yang disediakan. Ada pula kantor yang juga m

Beralih kerja dengan pengaturan sepenuhnya jarak jauh adalah perubahan yang besar. Tidak apa-apa untuk merasa buruk. Karena ada beberapa orang yang lebih suka bekerja secara langsung akan merasakan perbedaan. Beralih ke jarak jauh mungkin membuat kita merasa terganggu, cemas, tertekan, bahkan merasa sendirian sepanjang hari. Ada banyak ketidakpastian dan perubahan yang mendadak dalam hidup ketika hal ini terjadi. Cara mudah untuk menghilangkan perasaan stress dan gelisah adalah dengan melepaskan diri dari kehidupan kantor dan terhubung kembali dengan dunia yang lebih luas di luar sana. Contohnya dengan melakukan percakapan online melalui voice call atau videocall . Bisa juga dengan menonton film online atau bermain game agar tidak merasa bosan dan stress. 1.     Kurangi bermain media sosial Bekerja dari rumah bukan berarti kita lepas dari tanggung jawab pekerjaan. Terkadang hal ini dapat mengalihkan perhatian kita dengan bermain media sosial. Sehingga kita merasa sulit untuk

Cara kita mengatasi stress dapat membantu memastikan bahwa kita mengambil tindakan yang bermanfaat dalam mengelola kesehatan mental kita. Berikut adalah cara untuk membantu kita mengurangi kecemasan seputar coronavirus. 1.     Baca berita dari sumber yang dapat dipercaya Hindari sumber media yang membangun opini dan hal-hal yang tidak dapat dikontrol. Lebih baik membuka sumber berita yang memberikan informasi tentang cara melindungi diri sendiri. 2.     Membuat rencana aksi Selalu ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi risiko. Mungkin semudah mencuci tangan dengan baik dan membatasi perjalanan. Tetapi mengenali ini dapat mengingatkan kita untuk fokus pada hal-hal yang kita kendalikan. Pastikan langkah yang kita ambil adalah tindakan yang direkomendasikan oleh sumber yang memiliki reputasi baik. 3.     Tetapkan batas pada konsumsi media Menyimak kisah-kisah media yang berbicara tentang seberapa cepat suatu penyakit menyebar, atau berapa banyak o

Saat sedang beraktivitas sehari-hari, tangan tentu banyak bersentuhan dengan sesuatu, baik orang lain maupun benda-benda. Nah, dari benda tersebut, bisa saja tangan terkena debu, kuman, dan bakteri yang ujungnya bisa jadi berbagai virus, termasuk corona yang sedang ramai. Nah, agar terhindar dari terjangkit corona dan virus lainnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyarankan semua orang melakukan cuci tangan secara teratur sebagai antisipasi paling dasar untuk membunuh segala kuman, bakteri, maupun virus. Meski kesannya mudah, namun nyatanya tak sedikit orang yang masih belum mencuci tangannya dengan baik dan benar. 1.    Basahi tangan terlebih dahulu, lalu gosokkan sabun pada telapak tangan dan gosok kedua telapak tangan secara menyeluruh dengan cara memutar. 2.    Usap dan gosok punggung tangan dengan sabun agar bersihnya bisa merata. 3.    Gosok sela-sela jari tangan agar kuman, bakteri, ataupun virus yang menempel di sela-sela jari bisa hilang 4.   Bersihkan ujung

Pencegahaan paling penting yang bisa kita lakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita. Alaminya, setiap manusia punya kekebalan tubuh yang membantu melindungi kita dari penyakit setiap harinya. Hanya saja, ada saatnya daya tahan tubuh kita bisa menurun karena berbagai sebab. Saat kekebalan tubuh kita menurun, kita akan rentan terkena penyakit. 1.     Kontrol tingkat stress Pada saat-saat seperti ini, tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, tapi juga kesehatan mental. Jangan sampai kita terlalu panik, cemas, dan khawatir berlebihan. Virus corona memang tidak bisa disepelekan, dan kita semua wajib waspada. Tapi jangan sampai kecemasan yang tinggi membuat kita jadi stress. Tidak hanya karena virus ini saja, kita perlu menjaga agar jangan sampai stress tinggi karena hal apa pun. Penting sekali untuk menjaga pikiran dan mental sehat agar fisik juga semakin kuat menangkal virus. 2.     Istirahat dan tidur yang cukup Bagi kita yang masih suka begadang, belaj

Pemerintah sudah mengimbau agar berbagai aktivitas sebaiknya dilakukan di rumah, mulai dari belajar, ibadah, dan termasuk bekerja. Hal ini dimaksudkan untuk menerapkan social distancing, atau jaga jarak antar manusia dan diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona yang tengah merebak. Kantor kita sudah berlakukan work from home? Eits, bukan berarti ini saatnya libur dan bersenang-senang, ya! Kita perlu tetap bertanggung jawab dengan pekerjaan kita walau kita tidak ke kantor. Berikut ini 5 tips agar kerja di rumah tetap lancar jaya dan efektif. 1.     Bekerja sesuai jam Namanya di rumah, tentu tidak ada yang mengawasi pekerjaan kita. Tapi bukan berarti kita jadi bekerja sembarangan dan sesuka hati. Upayakan tetap bekerja pada jam kerja yang umum. Hindari menunda-nunda pekerjaan dan menumpuknya di malam hari. Ini tentu tidak efektif. Kita akan kelelahan kalau baru bekerja di malam hari. Berbeda dari bekerja di kantor dengan work from home adalah tempatnya saja. Jadi, kita

Penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan. Penularannya yang begitu cepat dan mudah membuat banyak orang cemas. Namun, agar senantiasa terhindar dari virus corona dan penyakit lainnya, hal utama yang perlu kita lakukan adalah mencegah virus tersebut menyerang kita. 1.     Rutin olahraga di rumah Meskipun kita diminta untuk mengurangi berkegiatan di luar dan menerapkan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona, bukan berarti kita perlu berdiam saja di rumah. Pastikan kita tetap aktif bergerak walau tidak ke pusat kebugaran atau tempat gym. Ada banyak olahraga yang bisa kita lakukan di rumah, seperti push up, plank, sit up, squat, atau naik-turun tangga. 2.     Makan buah dan sayur Sayur dan buah punya banyak nutrisi yang pastinya bagus untuk tubuh. Di saat seperti sekarang ini, ada baiknya kita mulai meningkatkan konsumsi sayur dan buah, terutama yang mengandung antioksidan. Vitamin dan sumber gizi yang terkandung dalam sayuran dan buah dapat membantu

Rapat seringkali menjadi mahal dan boros. Sebenarnya, tidak harus seperti itu. Terkadang pertemuan untuk tim jarak jauh dibutuhkan untuk menyelaraskan, membangun hubungan, dan memperat budaya. Berikut cara untuk membuat rapat efisien. 1.     Membuat jadwal rapat Pertemuan tim dalam rapat perlu diadakan. Namun jangan membuat rapat setiap hari. Karena itu tidak akan efektif. Buatlah rapat seperti diskusi kelompok. Jadwalkan rapat minimal seminggu sekali. Sehingga tim dapat fokus pada penjadwalan hari dengan cara apapun yang dipilih. Hasil pertemuan yang efektif akan memberikan nilai dan produktivitas yang berharga dalam tim. 2.     Rapat hari Senin Upaya untuk mengatur hal-hal dan membuat tim berbicara satu sama lain lebih lanjut, kita mengadakan panggilan seminggu sekali setiap hari Senin. Pada panggilan ini, kita berbicara tentang akhir pekan kita, apa yang kita kerjakan selama minggu sebelumnya, dan apa yang kita kerjakan di minggu berikutnya. Budaya perusahaan yang heb

Bagaimana caranya tetap bertahan di tengah krisis, atau bahkan keluar dengan lebih baik lagi? Di tengah masa tak menentu akibat Covid-19 dan penuh tekanan ini memang tak mudah, termasuk bagi kita para Entrepreneur. Sebagai pemilik bisnis, kita punya tanggung jawab kepada para karyawan, partner, dan pelanggan. 1.     Komunikasi dengan pelanggan, partner, atau vendor Cek siapa saja yang terpengaruh oleh bisnis kita. Mungkin ada pemegang saham, partner, karyawan, supplier, pelanggan, dan seterusnya. Berikan update sebelum muncul pertanyaan, sehingga kita bukan hanya bereaksi namun punya persiapan. Jika kita akan kesulitan membayar supplier karena tidak adanya pemasukan, kejujuran ini akan sangat dihargai supplier kita. Tetap tenang dan berbicaralah dengan jelas, tetap buka jalur komunikasi. Jelaskan pada semua: bagaimana keadaan ini akan berpengaruh pada para pihak, apa saja langkah yang sudah dan akan diambil, apa artinya bagi mereka? Buat pengumuman dengan jelas di sosmed, webs

1.     Membuat Ruangan “pendingin air” Kantor mengenal istilah “pendingin air”, yaitu tempat dimana orang berbicara tentang kehidupan pribadi mereka. Tempat untuk mereka “menembak omong kosong” dan membangun hubungan dengan anggota tim lainnya. Jika kita ingin tim jarak jauh memiliki kesamaan persahabatan, sebaiknya menyediakan pendingin air untuk tim juga. Contohnya seperti membuat grup percakapan di pesan singkat semacan WhatsApp group. Baca juga: Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja 2.     Lakukan Pertemuan Berkala Kita semua berbicara satu sama lain, di videocall, setiap hari. Ini mungkin tampak seperti buang-buang waktu atau gangguan bagi beberapa orang. Namun, itu sebenarnya membuat kita lebih produktif serta memperkuat ikatan antar karyawan dengan cara yang benar dan bermakna. Kita perlu untuk mengadakan rapat singkat, terstruktur, dan dapat membantu tim untuk memahami hal yang diharapkan satu sama lain dalam tim. Ini akan membantu kita menghemat lebih banyak wakt