Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Melakukan “Work From Home” (WFH)



Beralih kerja dengan pengaturan sepenuhnya jarak jauh adalah perubahan yang besar. Tidak apa-apa untuk merasa buruk. Karena ada beberapa orang yang lebih suka bekerja secara langsung akan merasakan perbedaan.
Beralih ke jarak jauh mungkin membuat kita merasa terganggu, cemas, tertekan, bahkan merasa sendirian sepanjang hari. Ada banyak ketidakpastian dan perubahan yang mendadak dalam hidup ketika hal ini terjadi. Cara mudah untuk menghilangkan perasaan stress dan gelisah adalah dengan melepaskan diri dari kehidupan kantor dan terhubung kembali dengan dunia yang lebih luas di luar sana. Contohnya dengan melakukan percakapan online melalui voice call atau videocall. Bisa juga dengan menonton film online atau bermain game agar tidak merasa bosan dan stress.

1.    Kurangi bermain media sosial
Bekerja dari rumah bukan berarti kita lepas dari tanggung jawab pekerjaan. Terkadang hal ini dapat mengalihkan perhatian kita dengan bermain media sosial. Sehingga kita merasa sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan yang ada di depan. Jadi, keluarlah dari bermain media sosial di siang hari atau ketika sedang melakukan pekerjaan. Jika merasa bosan, lakukan peregangan tubuh atau mendengarkan music untuk lebih rileks.

2.    Tingkatkan pengaturan audio dan video
Melakukan kontak dengan orang lain sebenarnya sangat diperlukan. Namun, mengingat keadaan yang mengharuskan mengurangi kontak sosial langsung, maka perlu dipikirkan cara lain agar tetap bisa berkomunikasi. Salah satunya yaitu dengan melakukan komunikasi daring (online) melalui suara dan video.
Pengaturan audio dan video yang tepat artinya memiliki pencahayaan yang cukup terang dan tidak banyak suara bising. Usahakan wajah dan badan untuk berada di tengah layar laptop maupun smartphone. Orang lain perlu bisa melihat mata dan mulut kita. Jika area kerja kita gelap, arahkan lampu meja ke dinding belakang kita untuk memantulkan cahaya ke wajah.

3.    Istirahat ketika bekerja
Beritahu kepada tim bahwa kita telah menyelesaikan pekerjaan. Lakukan beberapa aktivitas fisik untuk meregangkan otot-otot yg kaku selama bekerja. Istirahat sejenak seperti makan camilan atau tidur sebentar untuk menenangkan pikiran.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis, juga dikenal sebagai kepemimpinan partisipatif atau kepemimpinan bersama, merupakan jenis gaya kepemimpinan di mana anggota tim mengambil peran yang lebih partisipatif dalam proses pengambilan keputusan. Jenis kepemimpinan ini dapat diterapkan pada organisasi apa pun, dari bisnis swasta ke sekolah ke pemerintah. Setiap orang diberi kesempatan untuk berpartisipasi, ide dipertukarkan secara bebas, dan diskusi dianjurkan. Sementara proses demokrasi cenderung berfokus pada kesetaraan anggota tim dan aliran ide-ide bebas, pemimpin tim masih ada untuk menawarkan bimbingan dan kontrol. Pemimpin demokrasi ditugasi untuk memutuskan siapa yang ada dalam tim dan siapa yang akan berkontribusi pada keputusan yang dibuat. Para peneliti telah menemukan bahwa gaya kepemimpinan demokratis merupakan salah satu jenis kepemimpinan yang paling efektif dan mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi, kontribusi yang lebih baik dari anggota tim, dan peningkatan moral tim
Baca selengkapnya

Optimisme dan Percaya Diri dalam Kepemimpinan (Optimism & Confidence in Leadership)

Gambar
Optimis Penting dalam Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dalam kepemimpinan terdapat masing-masing sifat kepemimpinan para pemimpin (leader) yang unik dalam menjalankan kepemimpinannya. Pengetahuan tentang sifat ini merupakan hal yang penting, karena dapat menjelaskan keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin. Sifat merupakan sebuah karakteristik personal yang membedakan seorang pemimpin (leader), seperi kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan penampilan. Dari sekian banyak karakteristik sifat pemimpin (leader), terdapat sifat yang biasanya dianggap penting untuk kepemimpinan, salah satunya adalah optimisme dan kepercayaan diri. Optimis dan Percaya Diri dalam Kepemimpinan (Leadership) Pemimpin (leader) yang memiliki tanggungjawab dalam mengendalikan perusahaan perlu untuk memiliki sifat optimisme dan kepercayaan diri. Riset menunjukkan b
Baca selengkapnya

Cegah Penyakit dan Virus, Lakukan 3 Cara Berikut Ini!

Pencegahaan paling penting yang bisa kita lakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita. Alaminya, setiap manusia punya kekebalan tubuh yang membantu melindungi kita dari penyakit setiap harinya. Hanya saja, ada saatnya daya tahan tubuh kita bisa menurun karena berbagai sebab. Saat kekebalan tubuh kita menurun, kita akan rentan terkena penyakit. 1.     Kontrol tingkat stress Pada saat-saat seperti ini, tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, tapi juga kesehatan mental. Jangan sampai kita terlalu panik, cemas, dan khawatir berlebihan. Virus corona memang tidak bisa disepelekan, dan kita semua wajib waspada. Tapi jangan sampai kecemasan yang tinggi membuat kita jadi stress. Tidak hanya karena virus ini saja, kita perlu menjaga agar jangan sampai stress tinggi karena hal apa pun. Penting sekali untuk menjaga pikiran dan mental sehat agar fisik juga semakin kuat menangkal virus. 2.     Istirahat dan tidur yang cukup Bagi kita yang masih suka begadang, belaj
Baca selengkapnya