4 Hal Penting Tentang Kesadaran Diri untuk Kepemimpinan

Public Training Millennial Leadership Jakarta

Pemimpin yang baik seringkali dipandang sebagai seseorang yang mampu berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain dalam sebuah perusahaan untuk menuju kesuksesan. Kesadaran diri atau yang lebih sering dikenal dengan Self-Awareness, dapat menjadi hal yang paling menantang untuk dikembangkan sebagai landasan memperkuat keterampilam kepemimpinan atau Leadership Skills.

Efektivitas pemimpin dibatasi atau diperkuat berdasarkan seberapa baik pemimpin dalam memahami diri sendiri, kesadaran tentang pandangan orang lain, dan cara berinteraksi. Self-awareness memiliki beberapa hal yang krusial untuk kepemimpinan.

1. Kebijaksanaan

Pemimpin yang baik punya banyak pengalaman yang telah dibawa dalam menghadapi tantangan baru. Wawasan yang dimiliki merupakan hasil dari latihan dan belajar yang berkelanjutan. Kunci untuk menumbuhkan kebijaksanaan kepemimpinan adalah meluangkan waktu untuk merefleksikan sebuah pengalaman, seperti meninjau kembali pengalaman yang telah dilalui dari berbagai perspektif untuk mengidentifikasi tindakan dan perilaku dari masa lalu. Kemudian lakukan refleksi untuk memeriksa kembali keyakinan dan asumsi yang mendasari pengalaman tersebut, sehingga bisa mendapatkan wawasan baru dan pengalaman yang juga baru.

Kebijaksanaan untuk Kesadaran Diri Leadership

2. Identitas

Identitas kepemimpinan dapat mempengaruhi cara seseorang dalam memimpin. Penting untuk memahami identitas pribadi dan membentuk interaksi dengan orang lain. Pertama, yaitu ciri-ciri atau karakteristik yang ada dalam diri, seperti usia, kebangsaan, ras, bentuk fisik, dan sejenisnya. Kedua, yaitu identitas yang dapat dipilih, seperti status pekerjaan, pilihan politik, hobi, dan kemampuan. Terakhir yang ketiga, adalah identitas kualitas yang membuat diri menjadi unik, seperti perilaku, nilai, dan keyakinan. Mengetahui identitas dalam kepemimpinan dapat membantu untuk menemukan hubungan yang lebih kuat dan mengurangi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Identitas untuk Kesadaran Diri Leadership

3. Reputasi

Reputasi kepemimpinan merupakan hasil dari pikiran dari orang lain terhadap seorang pemimpin. Memahami hal ini, dapat membantu dalam memahami bagaimana tanggapan dan nilai dari orang lain terhadap seorang pemimpin. Mengetahui persepsi orang lain akan memperkuat kemampuan untuk berkomunikasi dan memengaruhi orang lain. Cara untuk memahami reputasi kepemimpinan kita misalnya adalah, ajukan pertanyaan tentang reputasi yang ada saat ini, lihat dan periksa, apakah reputasi yang ada saat ini selaras dengan nilai-nilai kepemimpinan yang memang diinginkan.

Reputasi untuk Kesadaran Diri Leadership

4. Citra

Bagaimana orang tahu bahwa kita seorang pemimpin yang mampu, dan bagaimana cara mengomunikasikannya? Itulah yang disebut dengan citra kepemimpinan, yaitu memiliki sifat dan perilaku kepemimpinan yang aspiratif. Memahami citra kepemimpinan, bagaimana ingin dipersepsikan orang lain, memungkinkan kita untuk bertindak dalam mengubah persepsi secara yang positif dan otentik. Citra perlu untuk kekuatan unik untuk ditampilkan, dapat menceritakan dirinya sendiri kepada orang lain, memberikan pengalaman yang konsisten sesuai harapan orang lain, serta menunjukkan diri anda secara tersirat. Kunci terpenting dalam hal ini adalah memunculkan, meningkatkan, dan memoles kekuatan terbesar pada diri seorang pemimpin. Pastikan kita bisa mengomunikasikannya kepada orang yang ditemui, baik di dalam maupun luar organisasi atau perusahaan. Citra kepemimpinan yang kuat hanya dapat dikembangkan dengan kesadaran diri, dan memiliki rencana untuk memperkuat dan menambah pengetahuan mengenai kepemimpinan kita.

Citra untuk Kesadaran Diri Leadership